'Aku baik-baik saja' adalah kebohongan
![]() |
(Foto : di sini) |
(Baca dulu : Tujuh Tahun [Cerpen])
"...tapi perpisahan, semanis apapun ia berlangsung, selapang apapun hati kita menerimanya, tetap saja menyisakan kehampaan." (Tuhan Maha Romantis, Azhar Nurun Ala -hal 43)
Dalam perjalanan pulang, secara tidak sengaja aku melewati sekolah tempatmu mengajar. Tiba-tiba saja aku berpikir tentang seandainya,
'Bagaimana jika seandainya aku tidak menyerah?'
Apakah kamu masih duduk di sebelahku, di sofa yang cicilannya baru lunas ini, sambil ngemil keripik kaca dan nonton drama korea?
Anak-anak tetangga bermain dan berlarian di sekitar rumah. Sambil melihat mereka, aku berpikir lagi tentang seandainya.
'Bagaimana jika seandainya kita tidak berpisah?'
Apakah kita juga akan punya satu yang seperti mereka?
Setelah perpisahan, kupikir aku akan baik-baik saja. Tapi nyatanya, aku masih jauh dari itu.
'Aku baik-baik saja' adalah kebohongan.
(Desember, 2023)
Komentar
Posting Komentar