Tentang 24 [Ngobrol]

(Photo source: di sini)

Bagiku, 24 itu seperti berada di tengah rimba tanpa peta, tanpa punya apa-apa untuk tetap survive. Aku hanya berdiri di sana, lusuh dan penuh peluh.

24 itu seperti berada di lautan lepas tanpa punya kompas, tanpa kapal, tanpa perahu, rakit, atau apapun yang bisa membawa pergi. Aku hanya mengambang di sana, basah dan berantakan.

24 itu seperti menaiki kereta tapi tidak kemana-mana. Aku hanya ada di sana, duduk diam sambil menatap ke luar lewat jendela.

24 itu seperti sekotak penuh kekhawatiran yang sudah terbuka, yang tidak bisa ditutup lagi karena perekatnya sudah tidak menempel.

24, dan aku sedang berjalan ke arahnya.

Tidak bisa putar balik, tidak bisa berhenti, tidak bisa melarikan diri atau bersembunyi.

(Juni, 2021)