Kota Para Pemenang

(Photo source: di sini)

Aku berteriak seperti orang gila di tengah kota yang kacau balau. 

Segalanya berantakan, aku kembali gagal. 


Kamu meraih tanganku, mengajakku berlari menjauhi semua kekacauan ini.

Sepanjang jalanan yang ramai, kita tertawa kencang seolah kita benar-benar sudah gila.

Kamu membantuku melepas segala beban dan amarah, membuatku sadar bahwa rasa 'gagal' masih bisa dinikmati.

Jatuh ternyata bisa jadi hal yang menyenangkan, asalkan bersama.


Kita adalah pecundang di kota para pemenang.

Kota ini kacau balau bagi kita, tapi nyaman untuk mereka.

Katamu, hidup di sini seperti tahi. Bau dan menjijikan.

Kataku, hidup di sini hanya akan mengubahku menjadi seperti orang mati.


Mimpi, harapan, dan ambisi, aku sudah tidak peduli lagi.

Mari pergi dari kota ini!

Kita tidak perlu menjadi pemenang di kota para pemenang, 

kita adalah pecundang yang menang.


(September, 2021)

Komentar

Postingan Populer