It's Always You [Ngobrol]

(Foto : di sini)

Kalau aku tidak bisa masuk ke hatimu dalam tujuh tahun yang panjang ini, seharusnya aku menyerah bukan?

Aku bilang berkali-kali kalau aku ingin berhenti, menyerah

Tapi sayangnya, aku selalu saja gagal. Aku selalu merasa seperti ada yang belum tuntas. 

Aku benar-benar tidak masalah jika kamu tidak menyukaiku juga. Kalau kamu tidak suka aku, ya aku bisa apa? Aku tidak bisa memaksamu untuk balas menyukaiku. Tapi setidaknya, aku ingin kamu tahu bahwa aku suka kamu. Aku suka kamu sejak lama.

Kalau kamu tiba-tiba penasaran kenapa aku suka kamu, aku siap bercerita, dari awal sampai akhir, bagaimana aku bisa suka kamu. Bagaimana aku yang susah suka sama orang (terutama laki-laki, in romantic way) bisa suka sama kamu bahkan sampai bertahun-tahun. Aku siap untuk menceritakannya. 

Kalau kamu masih punya waktu sedikit lebih lama dan masih mau mendengarkan, aku mungkin akan menceritakan hal lain, mungkin hal-hal random yang agak aneh dan tidak penting. Semoga bisa menjadi suap untuk melobimu, untuk mungkin saja sedikit mempertimbangkan aku. 

Sejujurnya, aku sama sekali tidak berharap kamu menyukaiku. Tidak ada alasan pasti, aku hanya merasa kalau kamu tidak suka aku, in romantic way, untuk dipertimbangkan sebagai pasangan hidup.

Aku tahu, mungkin juga bisa sok tahu, kamu tidak punya perasaan untukku. Dan kalau ternyata itu benar, aku tidak masalah. Mungkin aku akan merasa terluka, tapi tidak apa-apa. 

Jadi, aku mulai memikirkan cara untuk memberitahumu, untuk menuntaskan semuanya.

Kupikir, alasan kenapa aku tidak bisa memulai sebuah hubungan dengan laki-laki lain adalah karena segala yang berhubungan denganmu masih belum tuntas. Aku ingin segera mengakhirinya. 

Aku ingin memulai dan menjalani hubungan jangka panjang dengan laki-laki yang juga menyukaiku. Aku ingin segera bertemu dengan laki-laki yang membuatku merasa dicintai, tidak lagi merasa sendiri, tidak lagi merasa khawatir dan bertanya-tanya 'Apa kamu suka aku juga? Bagaimana cara membuatmu menyukaiku?'

Sampai sekarang aku masih belum menemukan cara untuk memberitahumu. Aku takut. Bagaimana jika setelah aku bilang aku suka kamu, kamu jadi terbebani dan merasa tidak nyaman? Aku tidak mau membebanimu, apalagi membuatmu tidak nyaman. 

Aku tidak ingin perasaanku menjadi beban bagi orang lain, terutama bagi orang yang menerimanya. 

Perasaanku adalah milikku, dan aku tidak mau menyusahkanmu. Aku pernah berpikir untuk menyimpan perasaanku padamu untuk diriku sendiri. Apa akan lebih baik jika aku tidak pernah memberitahumu?



'Aku suka kamu. It's always you.' 


(Juni, 2023)

Komentar

  1. renyah banget tulisannya, dan related apa ygvaku alami juga aihihii ... semngad menuliiis 😉

    BalasHapus
  2. Tujuh tahun sih udah boleh masuk SD.

    BalasHapus
  3. Berlabuh ke sini lewat IG PWA. KAK!!! RELATE BANGET!!! Mungkin bedanya, aku dan seseorang itu sangat jelas statusnya, nggak ada sesuatu di antara kami yg belum selesai, karena dari awal memang tidak pernah memulai apa pun. Tapi, aku menyimpan perasaan padanya. Dan imbasnya, aku selalu membandingkan orang lain yg mendekatiku dengan dia, seseorang itu. Dan lagi, tidak ada yg bisa menggantikan posisinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! :) Terima kasih banyak sudah mau berbagi cerita. By the way, aku sangat bisa membayangkan kondisi kamu. Tapi sayangnya kita nggak bisa mengatur perasaan orang lain, kita cuma bisa mengatur perasaan kita sendiri. Akhir-akhir ini, aku pribadi selalu berdo'a semoga aku diberi kelapangan dan keikhlasan, bahwa dengan siapapun aku pada akhirnya, dia adalah yang terbaik (walau mungkin bukan orang yang aku harapkan pada awalnya). Aku mendo'akan kebaikan untuk kamu juga :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer