Terkait Rindu

Terkait rindu, aku ingin membakarnya hingga habis. Menyulutkan api di setiap sudutnya, membiarkan angin atau apapun membantu api menghanguskannya hingga yang tersisa hanyalah debu yang tinggal ditiup. Hilang, gampang.

Terkait rindu, tiba-tiba aku ingin hilang ingatan. Aku ingin --dengan sengaja, menjatuhkan ingatan tentangmu dimana saja. Yah, dimana saja, yang penting keluar dari fikiranku. Tiba-tiba saja aku ingin bermigrasi ke Bulan, atau kemana saja, yang penting di tempat itu, pengertian tentang Kamu dan Rindu tidak lagi saling berkaitan.

Terkait rindu, bagaimana aku harus menjelaskannya? Ia ada, Kamu yang tiada. Ia dekat, Kamu yang jauh. Orang-orang bilang, jarak yang menjadikan rindu. Bahwa ketiadaan merupakan salah satu syarat merindu. Aku setuju, juga tak setuju.

Terkait rindu, sebenarnya aku ingin menyimpannya diam-diam untukku sendiri. Tapi rindu yang terlalu kuat, bagaimana aku bisa? Tanggul saja bisa jebol karena arus air yang terlalu deras. Apalagi aku yang, r-i-n-d-u?

Terkait rindu, yang terlintas di fikiranku hanya Kamu. Sudah, mudah. Disini, Kamu dan Rindu masih berkaitan. Entah Kamu, apakah di tempatmu juga sama? Apa Kamu juga rindu?

Komentar

Postingan Populer