(I'm not) Fated for you [Random's Short Story]

(Photo source: @olinlabel)

Hey, Aku akan selalu ada untuk kamu. Jangan ragu untuk datang padaku setiap kali kamu merasa kesulitan. Aku akan bersamamu.

Aku akan menjadi rumah untuk kamu. Jangan sungkan untuk datang. Kamu bisa berbagi keluh kesah denganku. Aku akan mendengarkanmu. Aku akan ada tepat di sampingmu.

Setiap kali kamu membutuhkanku, jangan ragu untuk menghubungiku. Aku akan siap membantumu, sebisaku. 

Saat kamu merasa orang-orang terlalu kejam padamu, atau segala hal yang kamu lakukan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kamu harapkan, kamu bisa langsung menemuiku. Aku akan memelukmu, tanpa berkata apapun. Tanpa kamu harus menjelaskan apapun.

Saat kamu merasa lelah, jangan ragu untuk menyandarkan kepalamu di pundakku. 

Saat kamu merasa sedih, kamu bisa tumpahkan semua air matamu di hadapanku. Aku akan menepuk pundakmu, menenangkanmu. Bersamamu. Tidak akan meninggalkanmu.

Aku akan menjagamu. 

Aku menyayangimu.

Aku tidak bercanda soal ini, 

walaupun ternyata kamu tidak memiliki perasaan yang sama sepertiku, walaupun pada akhirnya kamu memilih orang lain, tidak apa-apa.

Aku akan datang ke pernikahanmu, dan tersenyum lebar saat menyalamimu dan pasanganmu nanti. 

Aku akan berkata, 'aku ikut bahagia'.

Aku pikir, aku akan bahagia melihat kamu bahagia. Aku pikir, aku akan baik-baik saja. Semuanya akan baik-baik saja.

Tapi, tidak. Nyatanya, tidak.

Hatiku hancur,

dan aku ingin menghilang. 

Sungguh, aku tidak baik-baik saja.


(Juli 2018)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer