Kamu dan Segala Hal yang Sederhana [Ngobrol]

(Photo source: @rdnthelabel)

Aku tidak ingin menjadi langitmu, jauh! Sebaliknya, aku ingin menjadi apa-apa yang mendekatkanku padamu. Aku tidak ingin menjadi bintang, bulan, matahari, senja, laut, gunung, atau segala hal yang tidak bisa kamu raih. Aku ingin menjadi sesuatu yang dekat denganmu. Segala hal yang sederhana.

Aku akan menjadi tempat untukmu berteduh saat tiba-tiba hujan turun dalam perjalanan, atau menjadi sofa empuk tempatmu merebahkan diri setelah seharian bekerja, atau menjadi kopi yang biasa kamu minum di pagi hari, atau menjadi buku favorit yang selalu kamu bawa kemanapun, atau menjadi motor scooter kesayanganmu itu. Aku akan menjadi apa saja yang menemani keseharianmu. 

Kamu dapat menemukanku dalam segala hal. 

Kamu tidak perlu selalu mengabariku setiap waktu, atau perhatian padaku setiap waktu, atau selalu mengutamakan keinginanku, atau mengantar-jemputku setiap hari. Heh, tidak usah berlebihan! Kamu punya kehidupan sendiri yang perlu dijalani. Aku tidak ingin membuat hidupmu yang sudah repot menjadi tambah repot. Kamu pun tahu sendiri apa prinsipku, 'selama masih bisa kukerjakan sendiri, maka aku akan mengerjakannya sendiri'. Aku menyayangimu tidak untuk merepotkanmu. Tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja. Jalani hidupmu dengan baik. Kalaupun aku sedang tidak baik-baik saja, kamu ada di daftar pertama orang yang akan kuhubungi.

Saat kamu merasa tidak baik-baik saja atau segala hal yang kamu lakukan terasa berat dan berantakan, datang saja padaku. Nanti, aku akan mengajakmu melarikan diri dari rutinitas sejenak. Mengajakmu makan seblak kesukaanku, atau nonton film favoritmu. Aku akan mengajakmu jalan-jalan tanpa tujuan. Ke manapun, asal masih di sekitaran Planet Bumi.

Aku akan menjadi pendengar setia kerecehanmu. Mendengar semua hal lucu itu membuatku tertawa lepas.

Aku menyayangimu.

(Juli, 2019)