Wanna Be A Princess ?? Part 1
#
Aku gadis biasa yang tidak sengaja jatuh cinta pada seorang pangeran.
Aku gadis bodoh yang tidak berkaca, siapa aku ? siapa kamu ?
Aku gadis yang tidak pernah sadar, bahwa dunia ini tidak seperti dunia dongeng.
Pangeran hanya diciptakan untuk seorang putri.
Dan aku bukan putri !
"Pernahkah kamu mendengar cerita tentang bintang jatuh ? Menurutmu, kenapa bintang itu bisa jatuh ?". Gilang menatapku singkat, lalu dia kembali fokus mengepel lantai. Nampaknya dia mulai lelah mendengar celotehanku.
Aku langsung mengernyitkan kening. Kenapa ? Darimana aku bisa tahu hal seperti itu. SMA saja aku tidak tamat.
"Kenapa memang ?". Ucapku pelan.
Gilang berhenti mengepel, dia menyeka keringat di dahinya, lalu menatapku tajam.
"Ikuti aku !". Ucapnya dingin. Dia menyimpan pengepelnya, dan berjalan melewatiku. Dia berjalan ke arah taman kecil di halaman belakang. Aku terus mengikutinya. Malam ini cuaca sangat dingin, angin malam terus berhembus kencang ke arah kami.
"Kenapa ?". Ucapku.
Gilang berhenti sejenak. Dia menatap langit.
"Hey ! Ada apa ?". Ucapku penasaran.
Gilang berhenti menatap langit. Dia memungut sebuah batu lalu menyerahkannya padaku.
"Lah ? Untuk apa ?". Aku menerima batu itu dengan ragu.
"Lihat bintang yang itu !". Gilang menunjuk sebuah bintang dengan telunjuknya. Bintang itu bersinar paling terang dari yang lain. Bintang itu berada tepat disamping bulan.
"Lemparkan batu yang kamu genggam ke bintang itu ! Itu adalah salah satu cara supaya bintang bisa jatuh".
"Kamu gila !". Aku beranjak meninggalkan tempat itu. Dia pikir aku bodoh apa ? Walaupun aku hanya tamatan SMP, tapi setidaknya aku tidak akan melakukan hal bodoh yang dia katakan.
"Baguslah, kamu sudah sadar ! Itu jawabanku. Lain kali, jangan tanyakan hal-hal bodoh seperti Mungkinkah Tuan Muda jatuh cinta padaku ? atau Mungkinkah aku seorang putri dari keluarga kaya yang tidak sengaja tertukar ?. Bodoh ! Jalani saja hidupmu dengan benar ! Kerjakan tugasmu ! Jangan banyak mengkhayal !". Teriaknya.
Aku langsung berbalik dengan tatapan marah. Dia menatapku datar, lalu pergi. Aku hanya terdiam.
#
08-08-15
Nure Fye.
Komentar
Posting Komentar