Apa yang membuatku jatuh cinta padamu? [Ngobrol]

(Photo source: Here)

Suatu hari aku pernah merasa sangat penasaran, tentang hal apa yang membuatku jatuh cinta padamu.

Hal apa yang membuatku sebegitu inginnya bersamamu?

Mengapa harus kamu? Padahal di luar sana hidup milyaran laki-laki, yang mungkin berkali-kali lipat lebih baik darimu. 

Di luar sana, dari milyaran laki-laki itu, mungkin salah satunya akan mencintaiku lebih dari caramu mencintaiku. --Ah, tidak, aku bahkan tidak tahu apa kamu punya perasaan semacam ini padaku. 

Dari milyaran laki-laki itu, salah satunya akan menyayangiku dengan sepenuh hati, sebagaimana aku yang menyayangimu saat ini, atau bahkan lebih dari itu. 

Dari milyaran laki-laki itu, salah satunya akan menjagaku dengan lebih baik, mengerti aku dengan lebih baik, mendengarkanku dengan lebih baik, 

menyayangiku dengan begitu sungguh-sungguh. 

Sedang kamu, aku bahkan tidak tahu apa kamu dapat melakukan (setidaknya setengahnya saja) hal yang dilakukan oleh orang itu. 

Lalu, mengapa aku harus bertahan mencintaimu di tengah ketidak-pastian seperti ini?

Sudah lebih dari dua tahun, dan aku masih tetap begini. Bertindak bodoh dengan mencintai sepenuh hati, walau di hidupmu aku berakhir tak berarti.

Aku, perempuan bodoh yang dengan sukarela terluka.

Suatu hari, aku datang padamu untuk mencari jawaban itu. Tentang hal apa yang membuatku begitu jatuh cinta padamu. 

Kamu hanya menatapku.

Dan aku mengerti mengapa aku jatuh cinta padamu,

sedalam ini, sesungguh-sungguh ini.

Karena kamu adalah kamu, bukan salah satu dari milyaran laki-laki di luar sana, bukan orang itu.

(Desember, 2018)