Aku suka berjalan di bawah hujan [Random]

(Photo source: disini)

Aku suka berjalan di bawah hujan. Aku melihat orang-orang berlarian menghindari jutaan tetes air yang berjatuhan dari langit. Aku melihat pengendara sepeda motor yang menepi, kemudian mengenakan jas hujannya dengan tergesa. Ada juga orang-orang yang dengan riweuh-nya berteduh di bawah payungnya masing-masing, sementara yang lainnya meneduh di teras-teras toko dengan raut wajah seperti menanggung beban berat, ada juga sebagian lain yang mampir ke Cafè dan memesan sesuatu yang hangat selagi menunggu hujan reda, sekalian mengisi story media sosial.

Di bawah hujan itu, aku melihat bermacam-macam tipe manusia.

Aku bukan tipe drama yang berjalan sambil menangis di bawah hujan. Oh tentu aku tidak sedrama itu! Tapi, mungkin memang ada sebagian orang yang melakukan hal tersebut. Mereka senang jika turun hujan dan berjalan pelan-pelan sambil menangis. Adanya hujan menyamarkan tangisan mereka, walau tentu saja tidak akan bisa menghilangkan kesedihan. 

Aku suka berjalan di bawah hujan, tidak untuk menyembunyikan apapun. 

Aku suka berjalan di bawah hujan. Aku suka ketika bayangan tentangmu hadir menemani langkahku pelan-pelan. Aku juga suka dengan aroma tanah yang khas saat hujan -mereka menyebutnya petrichor, yang dengan serta merta selalu mengingatkanku pada senyummu. 

Aku suka mengingat segala hal tentangmu, segala kenangan yang membuatku basah kuyup. 

Aku menepi diam-diam saat kulihat bayangmu memayungi seorang perempuan sambil tersenyum bahagia. Aku menepi di teras sebuah pertokoan. Kamu dan perempuan itu berjalan melewatiku begitu saja. Untuk kali pertama, aku benci berjalan di bawah hujan. 

Aku tenggelam. Semua kenangan meluap.


(Desember, 2018)

Komentar

Postingan Populer