I Was Broken Inside [Random]

Sebenarnya, kalau boleh jujur,

Aku hancur di dalam.

Setiap kali membutuhkan seseorang, aku merasa tak punya siapapun. Selalu saja, aku berakhir sendirian.

Rasanya ingin menangis setiap kali melewati hari yang berat itu sendirian.



Aku ingin punya seseorang, satu orang saja, yang akan menggenggam tanganku ketika aku lelah, yang akan merangkul pundakku ketika aku jatuh, yang akan memelukku erat ketika hariku terasa sangat menyebalkan.

Aku ingin punya seseorang, satu orang saja, yang tetap ada bersamaku ketika aku menangis. Ia tak perlu berucap apapun,  tak perlu berusaha mengucapkan kata-kata penenang apalagi menasehati, cukup temani saja aku.

Percayalah, aku akan segera membaik.

Aku ingin punya seseorang, satu orang saja, yang ketika aku sedang hancur, ia bersedia memeluk hatiku. Ia tak pergi meninggalkanku.

Yang ketika aku pergi terlalu jauh, ia akan segera menarikku agar kembali berada di jalurku.

Yang ketika aku jatuh, ia akan segera menangkapku. 

Yang ketika aku menangis kencang, ia akan menepuk pundakku pelan. Aku tidak minta ditenangkan, aku hanya ingin ia ada di sisiku. 

Dan sekali lagi, yang ketika aku hancur, ia akan ada untuk menolongku. 


(Februari, 2020)

Komentar

Postingan Populer