Bagaimana jika aku bertemu pria lain yang membuatku jatuh cinta? [Random]

(Photo source: Est Fabula)

Sudah sangat lama sejak kali terakhir kita berkomunikasi. Aku bahkan sudah lupa kapan itu terjadi. Selama waktu yang panjang itu, kamu terus muncul dalam bayanganku, dan aku --dengan bodohnya, terus saja menyebut namamu.

Aku merindukanmu.

Aku rindu mengobrol denganmu tentang apa saja, bahkan tentang hal random sekalipun --semacam 'kenapa kalau mandi harus pakai sabun?'. Aku rindu semua leluconmu, aku rindu bahasan kita mengenai buku, aku rindu balasan sarkas-cerdas darimu saat chatting. Aku rindu kamu!

Aku ingin bercerita tentang semua kegelisahanku dalam hidup, tentang masalahku, tentang beban pekerjaan yang kutanggung, tentang apa saja! Ah, sebenarnya banyak yang ingin kuceritakan padamu. Tapi kemudian aku sadar, aku ini bukan siapa-siapanya kamu. Bagaimana bisa aku melakukan semua itu?

Aku tak tahu diri.

Aku takut, sungguh sangat takut, jika suatu hari aku bertemu pria lain yang membuatku jatuh cinta. Ia akan dengan sabar mendengarkan semua ceritaku, menjadi teman mengobrol tentang apa saja, dan akan menyayangiku --sebagaimana aku yang menyayangimu saat ini. Ia bahkan bersedia menemaniku menua.

Bagaimana jika nyatanya aku dan kamu bukan potongan puzzle yang tepat bagi masing-masing diri kita?

Bagaimana jika nyatanya aku dan kamu tak akan pernah menjadi 'kita'.

Aku takut, dan terus bertanya-tanya dalam hati.

Bagaimana jika aku bertemu pria lain yang membuatku jatuh cinta?


(September, 2019)

Komentar

Postingan Populer