Hidup Orang-orang [Ngobrol]

(Photo source: disini)

Aku percaya bahwa setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Kita nggak akan pernah bisa menyamakan hidup kita dengan hidup orang lain, karena memang jalannya pasti berbeda. Apa yang menurutku menyenangkan belum tentu akan terasa menyenangkan juga bagi orang lain, pun sebaliknya. Apa yang menurutku menyakitkan, belum tentu orang lain juga akan menganggap itu menyakitkan. Menurutku si ‘A’ bahagia, tapi belum tentu ‘A’ sendiri merasa bahagia. Kita hanya melihat titik terluar dari seseorang. Kita tak pernah benar-benar tahu apa yang dirasakan oleh orang itu. Perasaan terdalam hanya bisa dirasakan oleh diri kita sendiri, oleh orang itu sendiri, sementara orang lain, mau bagaimanapun caranya, tidak akan pernah bisa mengerti semengerti diri kita sendiri, semengerti orang itu sendiri. Jadi, tidak apa-apa jika hidupmu berbeda dengan hidup orang lain. Tidak apa-apa jika kamu merasa hidupmu saat ini tidak sebaik atau sebahagia orang lain. Terima saja. Toh, kita memang sudah punya jalan masing-masing. Tolong berhenti membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. 

Yang terpenting adalah kita tetap menjadi diri kita sendiri, kita tetap berada di jalur kita sendiri. Tahu nggak apa yang menyebabkan seorang pembalap kalah dalam balapan? Salah satunya, karena mereka keluar jalur. Mereka tidak bisa mengontrol laju mereka sendiri, tidak fokus, atau bahkan terlalu serakah. Mereka yang terlalu fokus pada hasil dan mengabaikan proses, kupikir tidak akan bisa menikmati hidup, tidak akan pernah bisa menikmati indahnya perjalanan. Jadi, tidak apa-apa jika kamu merasa tertinggal jauh dari orang-orang. Tidak apa-apa, kamu hanya harus fokus berjalan di jalurmu. Walaupun bergerak lambat, tidak apa-apa, yang terpenting kamu tetap bergerak. Berjuang untuk terus maju dan mencapai tujuan hidup itu penting, tapi yang tak kalah penting juga apakah kamu menikmati hidupmu? Apa kamu bahagia? Atau jangan-jangan selama ini kamu tidak bahagia? Jadi, kamu ngapain atuh selama ini? kalau ternyata semua yang kamu lakukan itu tidak membuatmu bahagia.

Apa selama ini kamu kurang bersyukur? Kamu akan tetap merasa kurang, sepenuh apapun kamu, jika kamu tak pernah bersyukur. Jangan lupa untuk selalu bersyukur!

Belakangan ini aku terus berpikir, sebenarnya apa hal paling penting untuk dilakukan di dunia ini? Kadang-kadang aku merasa sibuk sendiri, punya banyak hal yang harus dilakukan. Saking banyaknya, sampai-sampai filter untuk memilah hal-hal penting dan nggak penting jadi rusak, jebol. Ada begitu banyak hal yang ingin kulakukan, tapi kemudian aku sadar bahwa belum tentu semua itu penting untuk dilakukan. Bisa jadi, semua itu hanya pengalih perhatian. Apa yang benar-benar harus kulakukan terhalang oleh kegiatan-kegiatan kurang penting. Aku takut jadi salah fokus, menjadikan hal-hal yang nyatanya tidak terlalu penting sebagai sesuatu yang hukumnya wajib. Aku takut jika ternyata apa yang sedang kulakukan selama ini hanya salah satu dari sekian banyak kegiatan pengalih perhatian, sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting dilakukan. 

Aku juga sering bertanya-tanya sendiri, apakah nanti aku akan menyesal dengan pilihan-pilihan yang sudah kuambil selama ini? Kadang-kadang aku merasa ketakutan. Aku takut jika ternyata aku mengambil jalan yang salah. Aku takut akan tersesat di jalan itu untuk waktu yang lama. Aku takut, jika ternyata tak ada seorangpun yang membawaku kembali. 

Hmmm..

Jadi, sebenarnya apa inti dari tulisan ini?

Aku kadang-kadang berpikir, mungkin memang benar bahwa orang-orang punya topengnya masing-masing. Mungkin memang benar bahwa orang-orang punya rahasia dan keresahan masing-masing. Kita hanya tak pernah tahu.

Hidup  orang-orang atau hidupku sendiri, sama saja. Walau berbeda tiap orang, tapi hidup tetaplah hidup, yang tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan, yang kadang-kadang membuatmu ingin menangis histeris. 

Let it flow~ 

Semua hidup sama saja. Mau itu hidupku, atau hidup orang-orang.


(Agustus, 2020)

Komentar

Postingan Populer