To Myself [Ngobrol]

Aku sering bertanya-tanya dalam hati. Apa aku benar-benar jatuh cinta? Atau mungkin, aku sedang memanipulasi otakku sendiri. Seolah-olah sedang jatuh cinta, padahal tidak. Aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu.

Kamu benar, Hati adalah sesuatu yang rumit. Aku menjadi gelisah tanpa sebab. Bahagia dan kecewa dalam waktu bersamaan. Rasanya seperti, (aku pernah menulis ini sebelumnya) Aku punya sayap untuk terbang, namun di waktu yang sama ada ribuan bebatuan yang berkumpul di bawah sepatuku. Terbang dan jatuh dalam waktu yang bersamaan. Complicated.

Iya, sepertinya aku buruk sekali dalam mengelola rasa. Aku tidak mengerti apa-apa. Atau barangkali, aku terlalu naif?

Aku hanya sedang berusaha jujur pada diriku sendiri.

Hey, kamu. Aku harap kamu tidak mengetahui perasaanku. Teruslah tidak tahu. Aku tidak akan memberi tahu. Sepertinya, ini lebih baik. Aku ingin memastikan perasaanku terlebih dahulu.

Ah, Mencintai selalu saja memunculkan ketakutan. Sejumlah pertanyaan, dan berbagai macam kekhawatiran. Iya, ini perasaanku. Dan aku tidak pandai mengelola rasa. Maaf. (Hey, untuk apa aku minta maaf?)



(Photo source: @askalabel)