UNIVERSE-EXO, Tentang Abang-abang galau dan cara mengatasi masalah [MV Review]


Oke, aku tahu aku terlambat. Sebenarnya, berita EXO comeback dengan special album winter ini dulu berseliweran di semua dinding media sosial, namun aku tak menghiraukannya. Iya, ini salahku. Aku sempat melihat foto-foto teaser untuk album ini sebelumnya, namun hanya sekilas karena aku tidak lagi berekspetasi terlalu tinggi. Aku seperti mendapat pelajaran dari yang sudah-sudah, bahwa berekspetasi terlalu tinggi –terlebih pada manusia, 50% kemungkinannya akan kecewa. Oke, aku belajar untuk tidak berharap terlalu berlebihan. Terserah mereka dan juga semua staff agensi mereka, mereka mau comeback seperti apa.

Setelah menonton MV ini, aku menyadari bahwa sesuatu yang tidak diekspetasikan biasanya hasilnya bagus. Aku yang tidak berekspetasi apa-apa sebelumnya, merasa sangat puas dengan MV ini. Mereka terlihat semakin dewasa. Titik! Dan lebih manusiawi. Hahaha! Kalau kalian mengamati transformasi EXO sejak mereka debut sampai sekarang, kalian pasti akan sependapat. Mereka mengawali karir dengan menjadi seseorang yang datang dari planet berbeda, Planet EXO, dan masing-masing member punya kekuatan super. MV pertama mereka, dengan jubah hitam dan coretan di wajah, juga atraksi kekuatan super mereka, benar-benar unik (dan keren) (dan aneh). Tahun berikutnya, mereka jadi serigala, dan anak SMA yang geng-gengan. Tahun 2014, mereka terjebak dalam maze. 2015, mereka keliling dunia. Video teaser yang dirilis untuk comeback tahun 2015 ini benar-benar bagus, bahkan sampai memunculkan beragam teori dan macam-macam pemikiran. Pokoknya, fans udah punya ekspetasi yang tinggi banget untuk comeback tahun 2015. Namun, semua patah saat MV keluar. Aku tidak bilang bahwa MV nya buruk. Tidak!  Sungguh, Aku mengapresiasinya. Aku tahu dibalik pembuatan sebuah MV banyak yang sudah bekerja dengan sangat keras. Bahkan EXO nya sendiri pun, aku tahu (sok tahu) mereka latihan dengan sangat keras untuk mempersembahkan penampilan terbaik untuk para fans. Tapi, ya, memang sih MV nya tidak sesuai dengan ekspetasi (dibahas lagi~). Hahaha, maaf, aku fans yang tidak tahu diri dan banyak maunya. Lanjut, di tahun 2016, EXO comeback dengan menjadi manusia berpakaian serba putih yang kabur-kaburan karena nggak mau disuntik sama teteh-teteh ber-helm. Aku nggak terlalu paham dengan maksud MV Lucky One ini. Tapi musiknya easy listening banget. Aku suka banget sama salah satu koreografinya, yang mereka gerak-gerakkin kepala. Kakak D.O lucu banget. Next, di tahun yang sama, mereka pun menjadi monster. Ini adalah salah satu lagu paling favorit. Dan masih di tahun yang sama, EXO kembali comeback dengan menjadi penjudi, orang yang menghambur-hamburkan uang lalu membakarnya, orang yang penuh luka lebam di wajahnya dan menyelamatkan seorang perempuan. Lotto ini lagunya enak banget. (Nah, kan, tetiba jadi kangen Koko Lay. Apa kabar ia disana?). Di tahun selanjutnya, 2017, EXO kembali comeback dengan Ko Ko Bop. Aseli, mereka terlihat sangat mature dan maskulin di MV Ko Ko Bop ini. Aku bahkan selalu salfok dengan Kai. Ia terlalu seksi (lupakan!), Hahaha. Lagunya pun –seperti biasa, easy listening banget. MV-nya juga keren. Di saat itu, aku berpikir bahwa EXO kini sudah dewasa. Namun pikiran tersebut tidak bertahan lama. Sesaat setelah MV Power keluar, aku kembali mempertanyakan sisi kedewasaan itu. Pasalnya, mereka.. ah! Mereka kembali menjadi manusia yang punya kekuatan super, yang diceritakan berjuang melawan monster jahat. MV-nya dibuat seperti komik-komik gitu. Bagus, sih. Tapi.. Kalau boleh jujur, aku lebih suka EXO yang terlihat dewasa, sesuai dengan usia mereka. Terlepas dari MV-nya, lagu Power enak juga di denger. Aku pikir hampir sebagian besar lagu-lagunya EXO emang easy listening. Bikin eargasm. Termasuk yang Universe! Aku jatuh cinta deh sama lagu ini! Beneran!

Di MV Universe,  EXO menampilkan sisi dewasa (dengan tidak berlebihan, tanpa pamer-pamer dada dengan seksi) dan kalem banget! Sesuai dengan keinginanku banget. Tanpa embel-embel kekuatan super dan hal aneh semacamnya. Aku suka. Dan kalau kita lihat, EXO tampil menawan dengan menjadi seorang Barista. Kalau mereka buka café, pasti ramai deh. By the way, Selama nonton MV-nya, aku sempat bertanya-tanya juga, kenapa harus kopi? Aku nggak ngerti, dan males mikirin lebih lanjut juga. Yaudahlah, mungkin itu keputusan para staff atau orang yang kerja bikin MV ini. 

Karena aku nggak ngerti bahasa korea, aku searching untuk mencari terjemahan liriknya. Setelah baca-baca dari beberapa sumber, makna dari liriknya kurang lebih dapat aku simpulkan menjadi cerita dibawah ini:
“Aku dan Kamu adalah sepasang kekasih yang saling menyayangi. Suatu ketika, aku dan kamu bertengkar karena suatu hal. Itu adalah pertengkaran yang luar biasa. Aku dan Kamu kemudian berpisah. Kamu menghilang entah kemana. Aku menyesal. Aku ingin memperbaiki semuanya seperti semula. Aku akan mencari kamu walau harus mengelilingi semesta. Aku salah. Aku minta maaf. Aku ingin bersama Kamu lagi. Perasaan Aku pada Kamu bukan perasaan yang bisa diakhiri dalam satu hari, dengan sekali coba. Aku akan menemukan Kamu kembali.”
 Atau cerita seperti ini:
“Aku dan Kamu adalah sepasang kekasih yang saling menyayangi. Suatu ketika, kamu didiagnosis terkena penyakit mematikan. Hidup Kamu tidak akan lama lagi. Maka kamu –dengan berat hati, meminta berpisah dengan Aku. Kamu berpura-pura menjadi seseorang yang jahat karena tidak ingin Aku tahu kondisi Kamu yang sebenarnya, dan membuat Aku sedih. Setelah berpisah, Kamu menghilang entah kemana. Aku yang masih sangat menyayangi Kamu, tidak bisa dengan mudahnya melupakan Kamu. Kenangan bahagia tentang Aku dan Kamu selalu berputar bagai slide di kepala Aku. Kamu adalah dunianya Aku, kamu adalah semesta kecilnya Aku. Saat itu lenyap, Aku pun akan sirna. Aku akan mengelilingi semesta untuk menemukan Kamu. Tanpa Aku sadari, seberapa kerasnya Aku mencari, Aku tidak akan pernah bertemu Kamu lagi. Karena Kamu sudah tidak ada lagi di Bumi. Tragis~” 
Cerita di atas memang agak dilebih-lebihkan, sih. Sinetronable banget, Hahaha! Tapi, yang aku tangkap dari maksud liriknya ya kira-kira begitu. Tentang seseorang yang mencari kekasihnya (atau mantan) atau seseorang yang sangat ia sayangi. Kemanapun, walau ke ujung dunia akan dicari~ Walau harus mengelilingi semesta sekalipun. Tapi ya, aku kembali bertanya-tanya. Apa hubungannya Abang-abang EXO yang lagi galau dan kopi? Aku tidak tahu. Jadi, mari kita lupakan.

Lagu ini menunjukkan kualitas vocal tiap member yang luar biasa. Iya, vocal line mah nggak usah diragukan lagi. Mereka mah suaranya bagus banget! Tapi ini rap line? Rap line nyanyi? Seperti yang sama-sama kita ketahui bersama bahwa suara Chanyeol lumayan bagus untuk menyanyi, tidak hanya sekedar rap saja saudara-saudara. Masuk vocal line juga sepertinya bisa. Aku suka banget suaranya dia pas jadi suara dua di part nyanyi bareng Suho dan Baekhyun. Suaranya tuh.. ah! Aku suka pokoknya. Lalu bagaimana dengan Sehun? Aku pikir, semakin kesini semua member EXO makin berprogres, terutama Sehun. Aku sempat kaget saat mengetahui fakta bahwa Sehun ikut nyanyi di lagu ini. Walaupun hanya satu kalimat saja saudara-saudara! Tapi, suara dia tidak buruk sama sekali. Ini bagus. Ditambah visualnya yang.. ah! Ganteng banget! Aku meleleh. Kai pun, suaranya enak. Apalagi di lagu-lagu EXO sebelumnya, Kai emang dapat bagian nyanyi, walau kadang-kadang rap juga. Apapun itu, Aku selalu suka.

MV ini sepertinya menceritakan sesuatu. Aku belum nangkep maknanya. Sebentar! Apa itu tali-tali kusut? Kenapa Kai yang awalnya lari bebas, terus kemudian terlihat diikat dengan banyak tali. Itu siapa yang terjebak dengan bajunya sendiri? (sini aku bantuin lepasin bajunya~) Dan ternyata, di akhir dia adalah Chanyeol yang awalnya kesulitan melepaskan bajunya, namun kemudian bisa juga terlepas setelah susah payah. Terus itu kenapa pas semua member EXO duduk di kedai kopi pada lesu semua mukanya? Ada apa? Apa kalian telah melalui hari yang berat? Kemudian kalian mampir ke sebuah kedai kopi sama-sama?

Lalu, kenapa setelah meminum kopi mereka menjadi lebih riang dan terlihat bahagia? Ada apa dengan kopi ini?

Ada apa dengan kopi ini?

Terlepas dari itu semua, aku pikir bahwa setiap dari diri kita, setiap manusia pasti pernah memiliki masalah atau mendapat hari yang berat. Setiap manusia pasti pernah mengalami stress karena berlebihan memikirkan sesuatu. Tentu, itu adalah hal biasa. Hal yang wajar. Malah jika kita tidak pernah memiliki masalah, itu baru aneh. Dan aku pikir, tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah. Bahkan tidak memiliki masalah pun, itu adalah sebuah masalah. Saat kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia di bumi ini yang tidak pernah mendapat masalah, kita jadi tahu bahwa apa yang kita rasakan hari ini, disini, juga dirasakan oleh seseorang diluar sana, di suatu tempat yang sama sekali tidak kita ketahui. Masalah yang diberikan pada kita, tidak pernah di luar batas kemampuan kita. Kita pasti bisa menyelesaikannya. Lalu, bagaimana supaya kita bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi pada kita? Aku pikir dengan mencari sesuatu yang dapat menenangkan kita. Bisa orang, hewan peliharaan, benda, atau apapun yang dapat membuat kita tenang. Kalau aku, kadang-kadang kalau lagi stress atau punya masalah yang cukup berat, aku kadang suka ngomong sama barang sendiri. Iya, kayak orang gila. Seperti misalnya ngomong sama Ceri (netbook kesayanganku), atau sama Samsul (Hp-ku). Tapi kadang itu berhasil lho bikin tenang.

Kalau belum tenang juga, biasanya aku ketemu temen dan mau di ajak jalan-jalan. Biar seneng-seneng, dengerin curhatan temen, atau bahas apa aja yang ketemu di jalan. Aku adalah tipikal orang yang mageran. Iya, males gerak. Males kemana-mana, dengan alasan panas atau hujan. Maunya baringan santei-santei di kamar sambil youtube-an atau stalking-in artis Kpop. Hahaha! Aku yakin, kita semua punya cara tersendiri untuk menenangkan diri. Masalah sebesar apapun, jika diri kitanya tenang, kita akan bisa menyelesaikan masalah itu pelan-pelan. Bagaimanapun caranya. 

Ada banyak cara untuk menenangkan diri dan rehat sejenak dari beban pikiran. Bisa jadi, salah satunya adalah dengan kopi. Di MV, member EXO kayak punya keruwetan masing-masing, mereka kayak punya masalahnya masing-masing di dunia yang fana ini. Namun, sejenak mereka berkumpul untuk ngopi-ngopi, rehat sejenak sambil ngobrol santai, berdiskusi tentang apa saja. Agar setelahnya pikiran bisa jernih dan bisa kembali beraktifitas dengan perasaan yang lebih teratur. Untuk kemudian, menghadapi dan menyelesaikan masalah yang sedang terjadi secara gentle. Lari dari masalah hanya akan membuat masalah itu bertambah runyam. 

Oke, ini hanya pendapatku saja, sih. 

Sekian Review-an MV dariku kali ini. Pokoknya, aku suka banget sama MV ini. Lagunya juga suka. Sama penyanyinya apalagi. Suka banget! Walaupun aku nggak pandai mecahin teori-teorian, atau menemukan makna tersembunyi dari balik suatu MV, aku tetep menikmati MV itu kok. Apalagi kalau lagunya enak, semacam Universe ini.

Pict hasil screenshoot (ternyata nge-screenshoot pun perlu perjuangan, biar dapetnya pas) :

D.O My Sunshine <3

Baek~ Aku selalu terpesona ih sama kamu dan suaramu~

Kai~

Bang Suho suaranya adem banget~

jabatan tangan zaman now!

Ini yang aku maksud. Disini Kai kayak yang lari bebas gitu.

Tapi disini dia kayak yang diiket gitu.

Nah, ini yang mereka nongkrong di kedai kopi, tapi mukanya pada badmood gitu.

Mereka nampak lebih riang.

Setelah disuguhi kopi ini.

Aku suka part ini. Saat air di dalam gelas-gelas itu bergerak bersamaan dengan dentingan piano.

Bumi mendadak berhenti berputar saat ia mulai menyanyi~ (lebay!)

Sehun nyanyiiii~

Lihat apa?

Bang Chen mah suaranya bagus wae~

Aku nggak ngerti mereka lagi pose apa.

Adem banget lihatnya~

Bang Xiumin~

Kalau boleh jujur lagi, aku juga suka banget part ini. Bisa dibilang part-nya dia itu kayak klimaksnya, dan Bang Xiumin berhasil nyanyiinnya. Bagus banget, dalem banget.

Sehuunnnnie~

Ingin mug-nya.

Selesai~

Annyeong~

Komentar

Postingan Populer