Senyuman di Batas Langit part 5, "Selalu Seperti Itu bag. 2"


Satu hari, Kau datang bagai kilauan mentari. Sinarmu menghangatkan, membuatku tenang. Menepis semua keraguan yang ada.

Satu hari yang lain, Kau datang bagai gerombolan awan hitam, Bersama angin kencang yang siap meluluh lantahkan peradaban.

Tahukah Kau ?  Tubuhku bergetar.

Kita terlalu berbeda.

Dan Aku benci itu.

.

Entahlah, Kau memberiku rasa yang tak bisa ku tebak.

Satu sisi aku ingin pergi, tapi disisi lain hatiku telah tinggal.

Saat Aku ragu, mata elangmu seakan tersenyum. Tangan-tangan halusmu menggenggamku, menyiratkan bahwa Kau tak akan pernah meninggalkanku. Tapi itu hanya sesaat, setelahnya kau tetap pergi dan selalu seperti itu.

 

27 Oktober 2015,
Nur Fitriyani

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer