It's really okay to not be okay [Ngobrol]

"It's really okay to not be okay."

Aku mengatakan kalimat ini berulang kali pada diriku sendiri.

Bahwa, tidak apa-apa jika kamu tidak baik-baik saja.

Bahwa, segala yang terjadi di dunia ini tidak selalu berjalan dengan baik, bahwa apa-apa yang kamu lakukan tidak selalu berhasil, apa-apa yang kamu mau tidak selalu dapat kamu capai.

Tidak ada yang mudah dalam hidup, bukan? 

Tapi, toh, semua yang ada di dunia ini hanya sementara. Semua akan ada waktunya sendiri-sendiri, untuk bahagia --untuk menderita, untuk bersuka cita --untuk berduka, ataupun untuk sekedar baik-baik saja --atau tidak baik-baik saja.

Kata 'abadi' tidak diperuntukkan untuk manusia. Selalu ada limit dalam segala hal.

Jadi, jangan khawatir.

Jika saat ini tidak ada satupun yang berhasil untukmu, lakukan saja apa yang membuatmu bahagia.

Menangis saja jika ingin menangis, marah saja jika ingin marah, tolak saja jika tidak ingin melakukan. 

Lepaskan topeng itu --berhenti pura-pura terlihat bahagia.

Tidak apa-apa, jika kamu tidak baik-baik saja.

Nanti, akan ada waktunya lagi untuk (benar-benar) baik-baik saja dan bahagia.

(Oktober, 2019)