100 Days Grooming Project -Day 1 [Jurnal]

Oke, sebagai seseorang yang belum pernah cuci muka pakai face wash seumur hidup sebelumnya, pas mau coba pakai face wash jadi agak ragu. Takut kalau nggak cocok, takut malah jerawatan, takut malah jadi tambah jelek. Tapi kan ya, kita nggak akan pernah tahu kalau nggak dicoba. Makanya, aku memantapkan diri untuk coba pakai face wash. Biar tahu face wash apa yang cocok di wajah. Langkah pertama di '100 Days Grooming Project' ini adalah pakai face wash dulu yang rutin. Biar wajah lebih bersih dan nggak terlihat kusam lagi. Barulah nanti beranjak ke step selanjutnya.

Face wash yang pertama kali aku pakai adalah produk dari brand Emina. Karena aku sering nontonin channel youtube tentang kecantikan gitu kan, dan banyak yang nge-review produk ini bagus. Aku jadi teracuni. Saat melihat produk ini di rak minimarket, tanpa pikir panjang langsung aku beli. Kemasannya pun lucu banget. Pinkeu-pinkeu girly.

Setelah pakai face wash Emina ini, wajahku rasanya seger banget dan keset juga. Enak banget pokoknya. Tapi anehnya ya, hal itu ternyata tidak berlangsung lama. Beberapa menit setelahnya, ada satu spot di wajahku di pipi kanan dekat hidung yang rasanya gatal dan jadi kemerahan. Lama-kelamaan jadi kayak bentol kecil gitu. Wajahku juga jadi terasa kering. Wah disitu aku pikir ini udah ga bener. Kayaknya aku nggak cocok pakai face wash ini.

Nggak berhenti disitu, aku kan beli face wash Emina bright stuff ini sekalian sama moisturaizer cream-nya, aku jadi penasaran pengen coba si moisturaizer. Dengan kondisi wajah yang kering dan ada semacam bentol kemerahan yang gatal banget, aku maksain pakai moisturaizer cream. Dan yang terjadi adalah wajahku jadi kayak hantu. Krim moisturaizer itu terlalu putih dan nggak nge-blend di wajahku. Kalian pun bisa bayangin sendiri gimana kalau pakai krim yang terlalu putih di kulit. Aku langsung hapus krim moisturaizer itu dengan micellar water. Dan untunglah wajahku jadi terasa agak enakan. Walau yang bentol masih merah dan terasa sedikit gatal. 

Sepertinya aku benar-benar nggak cocok sama produk ini. Aku nggak akan pakai lagi. Sayang banget padahal. Uangkuh melayang begitu saja~

Siangnya, aku bertemu teman-teman dan menceritakan apa yang terjadi dalam percobaan pakai face wash tadi pagi. Mereka menyarankan untuk ganti face wash. Dan mereka juga menyarankan untuk pakai sunscreen karena itu hal wajib. Iya sih, sebelumnya aku juga kepikiran untuk sekalian beli sunscreen. Aku pengen coba sunscreen yang Emina, dan kebetulan di minimarket yang aku datangi nggak ada. Tapi, setelah coba pakai sunscreen wardah milik temanku dan ternyata nggak berefek samping apa-apa alias wajahku baik-baik saja setelah dipakai, sepertinya aku akan beli yang wardah aja. 

Sunscreen wardah masuk ke dalam list belanja skincare, dan aku harus nabung dulu buat beli itu. 

Aku baru sadar ternyata skincare itu mahal. Dulu aku cuek-cuek aja dengan dunia per-skincare-an ini dan nggak sadar kalau mau jadi cantik itu ternyata nggak gampang. Aku merasakan hal itu sekarang. 

Tapi kan, hidup mah emang nggak ada yang gampang. 

Akunya aja yang harus berusaha semaksimal mungkin. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, bukan?

Itulah cerita di hari pertama '100 Days Grooming Project'. Aku akan cerita perubahanku di hari-hari yang akan datang. 

(Photo source: Katalis Sachi)
Emina bright stuff Face Wash

(Photo source: Katalis Sachi)
Emina bright stuff Moisturaizer Cream

(Photo source: Katalis Sachi)
Nivea Pearl White MicellAir skin breathe


(Oktober, 2019)

Komentar

  1. Semangkaaaa, aku cocok di wardah lho, sama tth juga pakai moisturizee nya malah agak panas trs gmna gitu, pokoknya kalo mau yg aman dan halal wardah aja wkwkkwkw trs

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer