Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua [Book Review]

(Photo source: Est Fabula)

Judul buku          : Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua
Penulis                 : Boy Candra
Penerbit               : Mediakita
Tahun terbit        : 2016
Jumlah halaman : 128

***
"Kadang aku berpikir, aku ingin sekali membawamu ke hutan dan tersesat berdua. Kita akan bertahan hidup dengan apa saja yang tumbuh di alam liar, bertahun-tahun bertahan tanpa pernah ingin keluar.. 
..Di hutan kita akan menjadi penghuni tanpa perlu menjadi penghina. Menjadi penduduk tanpa perlu menjatuhkan orang lain untuk duduk. Kita akan merasa kaya setiap hari, sebab alam sudah memenuhi apa yang kita cari. 
..Semuanya adalah hal-hal yang alami. Semuanya adalah hal-hal yang tidak akan kau temui di kota-kota hidup yang selalu diisi orang-orang mati." -hal 38
Aku senang membaca buku kumpulan puisi ini. Kalimat-kalimat yang ada di dalamnya mudah dipahami, namun tetap indah. Ada beberapa puisi juga yang diberikan ilustrasi sederhana, yang membuatnya lebih 'deep'

Aku suka beberapa puisi di buku ini, salah satunya kutulis sebagian di atas. Saking sukanya! Puisi itu related sekali dengan orang-orang yang hidup di kota. Sebagian dari mereka, pasti ingin melarikan diri, kemana saja. Jengah dengan rutinitas yang membunuh secara perlahan. 

Oya, puisi yang berjudul 'Menjadi Matamu' dan 'Bila Kau Tiada' juga merupakan favoritku.

Buku ini cocok sekali untukmu yang menggilai puisi, atau yang sedang ingin membaca buku yang ringan namun tetap punya banyak makna. Selamat membaca!

(Oktober, 2019)

Komentar

Postingan Populer