My Prince, Dimanakah Kau? [Poems]

Lelah.

Menunggu seseorang yang tak kunjung menghampirimu.

Kecewa.

Saat seseorang yang kau harapkan, ternyata bukan untukmu.

Sakit.

Melihat seseorang yang kau cintai, mencintai orang lain.

Pedih.

Saat kau harus menyimpan semua perasaanmu, juah dalam lubuk hatimu yang paling dalam.

Tanpa tahu kenapa, Aku menulis semua ini.

Meluapkan seluruh perasaanku teantangmu.

Menggoreskan tinta akan dirimu.

Dan berharap suatu saat kau akan tahu walau tak pernah kusampaikan.

Aku bahkan tak tahu.

Siapa kau?

Kaukah pangeranku?

Hingga aku begitu mengharapkanmu.

Kalau kau hanya ingin membawaku melayang sesaat.

Lalu menjatuhkanku begitu saja.

Lebih baik kau pergi.

Karena bisa dipastikan, kau bukanlah pangeranku.

Dan kau, bukanlah orang yang pantas kuharapkan.

Aku hanya menunggu seseorang

yang memang untukku.

Aku hanya mengharapkan seseorang

yang harusnya untukku.

Inginku begitu.

Dan semoga saja begitu.

Hey, kau! 

Iya kau. 

Kau pangeranku, kan? 

Kapan kau akan datang? 

(Garut, 21-08-2014)