Cinta Pertama Dan Pangeran PHP [Poems]
Seorang pangeran berkuda putih baru saja lewat di
hadapanku.
Dengan gagah, dia menunggangi kuda putihnya itu.
Bergerak tepat di hadapanku.
Membuat sepasang mataku terhipnotis untuk memberikan
sorotan kagum.
Aku masih terdiam di tempatku.
Sepasang mataku masih tidak bergerak dari dirinya.
Menatap sesosok mahkluk yang membuat jantungku
berdebar-debar ria.
Hanya dengan melihatnya saja, hanya dengan hal itu
saja.
Aku terpaku sesaat, dia berhenti tak jauh dari
diriku.
Sepasang matanya menatapku pekat.
Senyum simpulnya mengembang di bibir manisnya.
Dan dengan gagah, dia turun dari kudanya dan
berjalan ke arahku.
Aku tak percaya.
Jantungku bagai copot dari tempatnya.
Perasaan ini, perasaan yang tak kusangka akan
kurasakan ini.
Akhirnya kurasakan juga.
Tapi pangeran itu malah lewat begitu saja di
hadapanku.
Dia bukan menghampiriku.
Dia menghampiri seorang putri bergaun putih di
sampingku.
Dengan gagah, pangeran itu mengulurkan tangan
kanannya kepada sang putri.
Dan dengan anggun, sang putri menerima uluran tangan
pangeran.
Mereka pergi bersama menunggangi kuda putih yang
setia menunggu majikannya.
Tepat di hadapanku, semua hal mengejutkan itu tepat
terjadi dihadapanku.
Jantung ini serasa mau meledak.
Akh tidak, bukan hanya jantung saja, tapi hati,
ginjal, paru-paru, lambung, semuanya serasa meledak.
Bahkan air mataku juga meledak saat itu juga.
Aku benci perasaan ini!
Perasaan yang membuatku melayang tinggi sekali
hingga menembus awan.
Tapi sesaat kemudian, perasaan ini menjatuhkanku
hingga ke yang paling dasar.
(21
Agustus 2014)
Komentar
Posting Komentar