Menulis
Menulis.
Saya pikir kegiatan tersebut adalah kegiatan paling
super yang pernah saya lakukan. Kenapa ? karena nggak banyak orang yang bisa
menulis. Eitss, menulis disini konteksnya bukan dalam hal nyalin catetan orang,
atau nulis materi yang di papan tulis ke buku catetan, atau nulis materi yang
di diktekan. Bukan, bukan tentang itu. tapi menulis disini adalah tentang
menuangkan perasaan dalam bentuk tulisan. Chaelahh.. istilahnya mengarang lah
kalo bahasa kerennya mah. Kegiatan tersebut super sekali. Karena dalam menulis,
kita ( hah? Kita ? lo aja kali_ ^oke abaikan !^ ) maksudnya saya, harus bisa
melawan rasa malas. Iya, malas. malas untuk berkarya. Terkadang kita suka
kehilangan kata-kata saat menulis. baru satu atau dua paragraf, semangat
menggebu-gebu yang dirasakan di awal pas baru nulis satu kata, itu ilang gitu
aja pas udah nyampe dua paragraf atau paling banyak tiga paragraf, beneran lho
itu saya rasakan ! dan hal itu yang membuat kita malas untuk menulis. tulisan
kita nggak akan maju-maju kalau terus seperti itu. tulisan itu bukan rumput
yang bisa tumbuh sendiri tanpa harus di siram. Tapi, tulisan itu ya tulisan.
Kalau mau cerita di tulisan itu maju, ya harus di tulis. Natap laptop ataupun
kertas selama 40 hari 40 malam pun tetap nggak akan merubah apapun, tulisan
nggak maju dengan sendirinya. Harus ada yang nulis.
Baru-baru ini saya mengikuti sebuah acara yang di selenggarakan
oleh Lazismu Garut. Sumpah kegiatan disana keren banget ( promosi :D, ekhh ?? ).
Saya bertemu dengan banyak orang keren. Aa-aa dan teteh-teteh kece, yang sukses
di perkuliahannya dan juga bisnisnya. Saya pernah bertanya tentang menulis
kepada salah satu orang keren disana. Oke, namanya A Ginan, beliau menjawab, “
menulis itu seperti mengeluarkan jin dari dalam botol. Kalian harus bisa
membuka penyumbat botolnya dulu, barulah jinnya akan keluar. Nah, kebanyakan
orang merasa males nulis itu ketika penyumbat botolnya belum terbuka. Cara buat
ngebuka penyumbat itu, ya dengan banyak latihan. Latihan menulis tentunya.
Karena pada saat kalian udah banyak latihan, penyumbat botol itu bakal kebuka
dengan sendirinya, maka kalian akan bisa menulis apapun “ ( oke kalimat
terakhir saya tambah-tambahin, peace^ ). Setelah mendengar itu, spontan kayak
ada lampu neon 250 watt yang menyala di kepala saya. Terang sekali kepala saya
waktu itu. terlebih soal menulis. Yang saya tangkap dari jawaban A Ginan
barusan, bahwa untuk bisa menghasilkan tulisan keren nan kece, Cuma satu hal
yang harus dilakukan. Latihan. Latihan. Latihan. Dan terus latihan. Kamu bakal
terbiasa untuk menulis jika kamu terus menulis.
Menulis itu sebenernya nggak sulit kok, tapi juga
nggak gampang. Tergantung seberapa intensnya kamu menulis. jadi, mulai sekarang
perangilah rasa malas itu, buka penyumbat botolnya, dan menulislahh.
Ekspresikanlah dirimu lewat tulisan bermanfaat, Hehe.
^Makasih A Ginan, sudah dengan senang hati berbagi
ilmunya, hehe :D^
Komentar
Posting Komentar