Kegalauan Seorang Ketua *gubrak* wkwkwk

Aku ketua, aku bukan ketua..
Aku ketua, aku bukan ketua..
Aku ketua, aku bukan ketua..

Berulang kali kalimat-kalimat tersebut terlintas difikiran seorang gadis manis yang sedang termenung. Benarkah dia seorang ketua ? Ah tidak, dia bukan seorang ketua. Bukan, karena dia tak tahu bagaimana menjadi seorang ketua. Dia juga tidak melakukan hal seharusnya dia lakukan sebagai ketua. Dia tidak bisa, dan tidak mau menjadi seorang ketua. Kenapa harus dia ? Kenapa harus ketua ?

Gadis itu menghela nafas. Ingin rasanya dia pergi jauh sekali, mengikuti teman-temannya. Tapi, rasanya sulit. Kata ' Ketua ' terus membayang-bayangi dirinya. Dia ingin melepas semuanya, mencoba acuh pada segalanya, tapi saat itu pula dia sadar, kalau dia juga pergi seperti teman-temannya, lalu siapa yang akan peduli pada acara ini ? Dia tidak bisa membiarkan acara ini hancur begitu saja, dan dia tak ingin hal itu terjadi. Lalu kenapa harus dia yang menjadi ketua ? Dia tidak bisa..

Gadis itu tak ingin menjadi seorang ketua. Dia bukan seorang ketua.

Ada saat dimana gadis itu merasa bukan apa-apa. Dia tidak melakukan apapun. Semuanya sudah di back up oleh seorang sekretaris. Semuanya.. Lalu kenapa bukan sekretaris saja yang menjadi ketua ? Kenapa harus dia ?

Lalu apa yang gadis itu lakukan ? Dia diam. Dia tidak suka menjadi seorang ketua. Dia pun tak melakukan hal yang seharusnya dia lakukan sebagai ketua. Dia lebih senang jika dia berada diantara manual, teknis, dan serba-serbi acara. Dia suka di acara. Dia lebih suka mengatur acara, daripada mengatur orang-orang. Dia lebih suka menyusun manual acara berulang-ulang, daripada harus memutuskan sesuatu. Dia sama sekali tidak nyaman di ketua, tidak bisakah jika dia berhenti menjadi seorang ketua ? Tidak bisakah jika saat ini juga dia pindah ke acara ? Dia tahu kalau dia sama sekali tak bisa mengarahkan orang, dia juga sulit memutuskan sesuatu, lalu masihkah dia diharapkan untuk menjadi seorang ketua ? Tidak !

Makanya, tidak bisakah dia pindah ke acara ?

Garut, 22 Juni 2015

Komentar

Postingan Populer